Nama
: PILI AHMAD MAHARZI
|
DOSEN : JALALUDIN,M.Kom
|
NIM
: 161011400110
|
SHIFT / KELAS : REGULER C / 01 TLPE 002
|
Mata
Kuliah : Kecakapan Antar Personal
|
SEMESTER : GANJIL 2016 / 2017
|
Biografi Paman
Paman saya bernama Zulkarnaen,
lahir di Bandung pada tanggal 10 Juli 1964. Beliau adalah anak kesatu dari 4
bersaudara dengan 2 saudara laki-laki dan 2 saudara perempuan. Ayah beliau
bernama Hamdan, seorang PNS di lingkungan TNI. Ibu beliau bernama E. Jubaedah,
seorang ibu rumah tangga. Beliau tinggal dijalan Laksana Cicadas di kota
Bandung.
Saat SD, beliau pergi
ke sekolah dengan berjalan kaki menempuh jarak 2 km. Meskipun jauh, beliau
tetap menjalaninya dengan suka hati. Beliau sangat suka bermain layang-layang.
Saat SMP, beliau
bersekolah di SMPN 14 Bandung dan masuk dengan jalur testing. Beliau mempunyai
hobi membuat berbagai kerajinan tangan, seperti mengukir sabuk yang terbuat
dari kulit, mengukir kayu untuk gantungan baju, dan sebagainya. Beliau
mempunyai cita-cita menjadi seorang insinyur karena terinspirasi oleh sang
kakak yang waktu itu kuliah di Jurusan Teknik Sipil. Prestasi beliau cukup
memuaskan.
Lulus SMP, beliau
melanjutkannya ke SMAN 3 Bandung melalui jalur testing. Tidak mudah untuk masuk
ke SMAN 3 Bandung, karena saingan di sana memang sangat banyak. Saat SMA,
beliau hobi dalam bidang elektronik dan bermain alat musik. Alat musik yang
beliau kuasai adalah gitar. Beliau pernah mengikuti Festival Band antar kelas
dan berada di posisi gitaris. Beliau memang tidak aktif dalam kegiatan OSIS
ataupun pramuka.
Tahun 1982, beliau
melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil. Beliau sangat senang karena cita-citanya
menjadi insinyur bisa terwujudkan. Beliau belajar dengan giat. Setelah 3 tahun
kuliah, beliau masuk ke Sub Jurusan Struktur. Di sana diajarkan tentang
bagaimana menghitung dan mendesain struktur suatu bangunan. Sebelum lulus,
beliau harus melakukan kerja praktek dengan bekerja di kontraktor sebagai
pelaksana pembangunan gedung Perusahaan Umum Telekomunikasi di Bandung. Dengan
perjalanan yang cukup rumit, akhirnya beliau lulus pada bulan Oktober tahun
1987.
Menjelang akhir masa
kuliahnya, beliau berkenalan dengan bibi saya, Siti Dariati. Beliau kenal
dengan bibi saya melalui adik beliau yang merupakan salah satu dari teman bibi
saya. Akhirnya mereka berkomitmen untuk menjalin sebuah hubungan.
Setelah lulus kuliah,
beliau melamar diberbagai perusahaan, sekitar 5 perusahaan. Akhirnya beliau
diterima di PT. Hutama Karya cabang Bandung. Beliau ditugaskan di proyek
rehabilitasi saluran irigasi Tarum Barat di Karawang sebagai engineer yang
bertugas menghitung biaya proyek. Seminggu sekali beliau pergi ke tempat
proyek. Sekitar 5 hari beliau di tempat proyek dan pada akhir minggu pulang ke
Bandung. Aktivitas yang melelahkan itu beliau jalani sekitar 1,5 tahun.
Sekitar bulan Juni
tahun 1989, beliau selesai dari proyek rehabilitasi saluran irigasi Tarum
Barat, beliau diterima di PT. Pupuk Kujang dan menetap di perumahan perusahaan
tersebut. Beliau tertarik melamar pekerjaan di perusahaan ini karena sering
melewatinya ketika menuju ke tempat proyek di Karawang. Beliau diterima di
bagian Biro Rancang Bangun sebagai engineer dengan tugas mendesain struktur
bangunan untuk proyek pembangunan Kujang 2.
Pada bulan September
tahun 1992, saat beliau masih bekerja di Biro Rancang Bangun, beliau menikah
dengan bibi saya, Siti Dariati di Bandung setelah mereka menjalin hubungan
selama 5 tahun. Bibi saya ikut tinggal di Cikampek bersama Paman saya. Lalu,
pada tahun 1993, lahirlah Ponakan saya atau putri pertama paman dan bibi saya,
yang bernama Nursyifa
Tahun 1996, Paman saya
pindah ke Dinas Jastek Divisi Konstruksi sebagai kepala bagian yang tugasnya
melaksanakan pemeliharaan kawasan, seperti jalan, saluran, pagar dan
sebagainya. Setiap minggu diadakan kontrol keadaan kawasan. Selain itu, beliau
juga mendapat permintaan perbaikan dari biro terkait. Lalu pada tahun 1997,
lahirlah Ponakan Kedua Saya, putri kedua beliau yang bernama Nurashila Dhiyani.
Beliau hanya mempunyai 2 putri.
Tahun 2003, beliau
dipindahkan tugasnya ke proyek pembangunan Kujang 1 B sebagai engineer sipil.
Beliau pernah pergi ke Jepang untuk mengikuti engineering desain. Kegiatan di
sana adalah merencenakan desain Kujang 1 B dan mendiskusikannya dengan
orang-orang Jepang.
Lalu, pada tahun 2004
beliau ditugaskan menjadi Manager Divisi Konstruksi dengan bagian jasa sipil
dan alat-alat konstruksi. Kemudian pada tahun 2011, nama Divisi
Konstruksi berubah nama menjadi Biro Pelayanan Jasa dengan lingkup pekerjaan
jasa sipil dan non sipil. Tugas jasa sipil dan jasa-jasa lainnya (sewa menyewa
dan perbaikan peralatan baik) beliau yang mengurusinya. Sampai saat ini, beliau
masih bekerja menjadi manager Biro Pelayanan Jasa. Beliau dengan senang hati
menerima permintaan perbaikan dari pihak-pihak yang terkait. Beliau sangat
tekun dalam menjalankan tugasnya.
Sekarang, beliau
tinggal bersama bibi saya dan Ponakan Kedua saya, di Perumahan Pupuk Kujang
Cikampek. Ponakan saya yang pertama
tinggal bersama nenek dan kakek dari bibi saya di Bandung karena harus kuliah
di salah satu perguruan tinggi di sana. Setiap minggu beliau, bibi saya, dan
ponakan kedua saya berkunjung ke Bandung untuk melepas rindu kepada ponakan
pertama saya dan sanak saudara lain yang ada di sana. Meskipun sudah jauh dari
Bandung, tapi paman saya tidak pernah melupakan kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya.
Beliau rutin mengunjungi kediaman orang tuanya seminggu sekali.
Beliau adalah sosok
paman yang sangat penyabar. Beliau jarang sekali marah. Beliau marah jika
anak-anaknya sudah melakukan kesalahan yang fatal.
Beliau mempunyai hobi
bermain golf. Golf sering beliau lakukan di akhir minggu. Beliau pernah juara
beregu dalam suatu kejuaraan di perusahaannya. Bahkan, beliau pernah
mendapatkan hadiah sepeda dari hobinya tersebut. Beliau juga suka menyanyi.
Beliau pintar dalam
pelajaran matematika dan itu diturunkan kepada anak-anaknya. Kecerdasan beliau
sering memotivasi saya agar bisa menjadi seperti beliau. Selain itu, beliau
juga orang yang taat agama. Saya pernah melihat beliau bangun di malam
hari dan melakukan solat malam. Itu semakin memotivasi saya agar bisa menjadi
lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar